Senin, 28 April 2014

Tatacara Makan Adat Belitung - Makan Bagawai



Makan Bagawai
Makan bersama akan membuat suasana lebih akrab, ceria dan penuh kekeluargaan. Makan bersama di Belitung diberi nama "Makan Bagawai".


Makan Bagawai masih sering dijumpai dalam acara acara pernikahan di Belitung. Makan Begawai artinya makan di tempat orang begawai atau hajatan. Cara makan ini adalah dengan menaruh nasi dan lauk pauknya ke dalam "Dulang". Oleh karena itu banyak orang juga menyebut "Makan Bedulang", karena penyajiannya dengan dulang.

Satu Dulang biasanya terdiri dari empat orang. Seperti dalam foto ini, meskipun acara dihadiri oleh banyak orang, tetap saja satu dulang diperuntukkan bagi empat orang. Jadi tinggal membagi jumlah orang dengan empat maka akan dipersiapkan dulang sesuai dengan pembagian tersebut.
Lauk pauk yang dihidangkan terdiri dari ikan bakar atau seefaood lainnya, Gangan Darat, Sambal Serai, Ayam bumbu Ketumbar,sayuran rebus (daun singkong dan jantung pisang) 
Cara penyajian Makan Bagawai atau Makan Bedulang ini, pertama tama ditaruh Dulang, kemudian nasi dan air untuk cuci tangan.  Kemudian bagi yang merasa paling muda dalam kelompok itu seharusnya membagikan nasi ke ketiga teman lainnya. Setelah itu bagi yang merasa paling tua boleh mengambil lauk pauknya terlebih dahulu kemudian diikuti oleh yang lainnya secara bergiliran.

Eit...tidak menggunakan sendok ya, cara makannya. Dan jangan lupa cuci tangan ke dalam mangkok berisi air yang disediakan. Karena hanya satu "kobokan" coba tebak kira kira siapa ya yang boleh duluan cuci tangan? ...wah benar tebakannya, yaitu yang merasa paling tua boleh cuci tangan duluan. Ayo silakan dicoba ya nanti kalau ke Belitung.


Kuliner Belitung - Makan Bagawa

Tata cara makan adat ini saat ini dilestarikan oleh restaurant restaurant kuliner belitung dengan penyajian makan dalam dulang untuk satu keluarga.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar