Pemerintah Provinsi Bangka Belitung berkeinginan menjadikan pernikahan
sebagai salah satu aset wisata di sana. Pastinya pernikahan ini ada sisi
uniknya. Di dalam adat sebagian masyarakat Bangka ada kegiatan rutin
nikah massal yang disebut “Kawin Hederek”. Wilayah yang masih
mempertahankan budaya ini adalah masyarakat Desa Serdang, Kecamatan
Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
Kawin Hederak kini telah menjadi agenda tahunan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan. Pelaksanaannya biasa dilakukan setelah hari besar Islam, Idul Adha, atau setelah panen lada. Dan, kegiatan ini oleh masyarakat setempat dianggap bergengsi. Oleh karena itu, dengan mengedepankan nilai kebersamaan, banyak pasangan yang rela menunggu berbulan-bulan demi mengikuti Kawin Hederal untuk mengucap akad nikah.
Dalam sekali pelaksanaan, nikah massal bisa diikuti ratusan pasangan.
Mereka dibekali dengan busana adat, dan pernikahannya juga memakai adat
setempat. Meskipun para pasangan dipermudah untuk pernikahannya, mereka
tetap diminta sebelumnya melakukan tertib administrasi ke instansi yang
terkait seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Seperti dikutip Tourism News, Kawin Hederak 2012 rencananya dihelat
Oktober ini. Targetnya sekitar 300 pasangan. Dan, pelaksanaannya akan
disatukan pada acara Bangka Tengah Heritage
Tidak ada komentar :
Posting Komentar