Pulau Bangka juga menyimpan keindahan alam berupa pantai dengan ciri
khas batu-batu besarnya. Sayangnya, Pulau Bangka kurang populer jika
dibandingkan dengan saudaranya Pulau Belitung, yang populer karena film
Laskar Pelangi.
Beberapa waktu lalu, saya dan 3 orang teman
jalan-jalan ke Pulau Bangka. Kami ke Pulau Bangka via Palembang dengan
kapal ekpress Sumber Bangka, karena sehari sebelumnya wisata
kuliner di Palembang dulu. Harga tiket kapal Sumber Bangka ini untuk
yang VIP seharga Rp 240.000, Eksekutif Rp 185.000 dan Ekonomi Rp
160.000. Kita ambil yang kelas menengah, yaitu eksekutif.
Perjalanan
ke Bangka ditempuh dalam waktu kurang lebih 3 jam, karena sebelum
kapalnya berangkat kita sudah pada sarapan dan minum antimo, jadi kita
tidak ada yang menikmati ombak sepanjang perjalanan karena pada nyenyak
ketiduran di kursi masing-masing. Kalau tidak mampir Palembang dulu,
penerbangan langsung dari Jakarta ke Bangka juga sudah cukup banyak kok,
ada Garuda, Lion, dan Sriwijaya dengan tujuan Pangkal Pinang.
Sampai
di pelabuhan Bangka kita masih harus melanjutkan perjalanan darat
menuju Parai dengan travel siksa selama kurang lebih 3 jam. Travelnya
menggunakan mobil L300 warna putih yang AC-nya sama sekali tidak berasa.
Ditambah skill ngepot-ngepot yang luar bisa khas supir Sumatera yang
akhirnya bikin kami memaksakan diri tidur di mobil. Setelah kurang lebih
tiga perempat perjalanan, mobil L300 itu berhenti di sebuah restoran
kecil untuk istirahat dan makan siang. Ternyata dari tarif travel
seharga Rp 75.000 ini, untuk makan siangnya kita masih harus bayar
sendiri. Setelah makan, kita masuk lagi ke mobil dan melanjutkan sisa
perjalanan yang kurang lebih tinggal 1 jam lagi untuk sampai ke Parai.
Alhamdulillah,
tepat jam 2 siang akhirnya kita sampai juga di Parai Beach Hotel and
Resort. Di dekat hotel ada juga pantai yang namanya Pantai Matras, masih
dengan ciri khas pantai Bangka-Belitung, Pantai Matras juga banyak
batu-batu besarnya. Enaknya menginap di Parai ini, adalah karena mereka
memiliki pantai privat yang cuma bisa dikunjungi oleh tamu hotel.
Karena privat jadi pantainya lebih bersih dan yang paling bagus adalah
adanya semacam jembatan atau dermaga yang cocok untuk foto-foto.
Persamaan Belitung dan Bangka adalah, kita gak perlu jadi fotografer
sekelas Darwis Triadi untuk bisa dapet foto yang bagus karena setiap
sudut kamu mengarahkan viewfinder kamera pasti bakal dapet foto yang
ciamik!
Tunggu apalagi, ayo berwisata ke pulau Bangka!
Tidak ada komentar :
Posting Komentar