Museum Timah Muntok |
Muntok- Ingin mengenal sejarah di Bangka Belitung, datang ke Museum
Timah Muntok. Pasalnya di museum yang telah diresmikan, Kamis
(7/11/2013) tersebut, selain dapat mengetahui perkembangan teknologi
peleburan timah, pengunjung juga dapat mengetahui tentang perkembangan
melayu Bangka, pengasingan Founding Father RI serta sejarah perang dunia
kedua.
Pembangunan museum ini telah digagas sejak tahun 2012 lalu. Langkah
awalnya yakni, PT Timah melakukan konservasi gedung. Adapun pertimbangan
pembangunan museum di Muntok, dikarenakan Kota Muntok tak lepas dari
sejarah pertimahan dan sejarah Indonesia. Gedung Hoofdbureau-banka tin
winning dulunya, dan kini menjadi Museum Timah merupakan tempat
pengaturan pertimahan di Bangka.
Sebanyak sembilan galeri mengisi gedung museum. Sejumlah galeri tersebut
di antaranya, galari yang menceritakan sejarah perkembangan sosial
budaya masyarakat Muntok, galeri yang memaparkan bangunan bersejarah di
Kota Muntok, galeri ekplorasi pertimahan, galeri tambang darat, galeri
tambang laut dan galeri peleburan timah.
Selain itu juga terdapat galeri sejarah para pemimpin yang pernah
diasingkan di Muntok dan galeri yang menggambarkan sejarah perang dunia
kedua. Ketika perang dunia kedua, Muntok sempat dijadikan sebagai tempat
tawanan perang sekutu oleh Jepang.
Saat meresmikan Museum Timah, Sukrisno Direktur PT Timah Tbk
menjelaskan, PT Timah merasa berkewajiban memberikan suatu ruang dalam
pendokumentasian sejarah. Salah satu yang dapat dilakukan yakni,
membangun Museum Timah Indonesia Pangkalpinang dan Museum Timah Muntok.
Mengunjungi museum tersebut berarti telah mendapatkan pengetahuan
mengenai teknologi pertambangan timah.
Lebih jauh ia menjelaskan, dalam pendokumentasian museum merupakan
bagian untuk mengumpulkan dan mengatur serta mengkomunikasikan
informasi. Seterusnya informasi didistribusikan dengan teratur kepada
masyarakat. Selain itu museum Timah Muntok bukan saja mengoleksi barang
bersejarah, karena di museum ini juga dilengkapi perpustakaan untuk
membantu pengunjung mendapatkan informasi.
"Pengunjung museum ini akan mendapatkan gambaran utuh mengenai Kota
Muntok dan teknologi pertimahan serta sejarah kemerdekaan. Sebab di sini
kita tampilkan juga sejarah pengasingan Bung Karno dengan sejumlah
menterinya. Museum Timah Muntok sarat dengan sejarah, museum ini
menempati gedung bersejarah yang dibangun tahun 1915," jelasnya, Kamis
(7/11/2013).
Sukirman Wakil Bupati Bangka Barat mengatakan, Pemda Bangka Barat
menyambut baik dibangunnya museum timah ini. Sebelumnya gedung tua ini
sangat mengganggu pamandangan. Namun saat ini gedung tersebut telah
menjadi menarik. Pemuda Bangka Barat hendaknya dapat memahami informasi
di museum, sebab gedung ini dapat menjadi inspirasi pengetahuan sejarah
daerah.
"Kita berbangga hati dengan hadirnya museum ini. Pertimahan sudah menjadi bagian dari masyarakat Bangka Belitung," ungkapnya.
Sementara Azrizal, Staf Ahli Gubernur Bangka Belitung Bidang Energi dan
Mineral mengatakan, Bung Karno pernah berpesan agar jangan sekali-kali
melupakan sejarah. Dibangunnya museum ini merupakan salah satu sikap dan
upaya agar generasi muda tidak melupakan sejarah. Anak-anak harus rajin
mengunjungi museum, karena museum bisa membangkitkan nilai patriotisme.
"Semoga museum ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Bangka Belitung.
Daerah kita merupakan provinsi kaya, terutama hasil tambang timahnya.
Sejak 300 tahun lalu, penambangan timah telah dilakukan di provinsi ini,
dan timah merupakan aset bangsa," katanya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar